Thursday, September 4, 2008

16 September Dalam Penantian

Penantian 16 Sept. 2008 terlalu lambat rasanya perjalanan masa. Semua penyokong dan pendokong PR dalam keadaan yang resah, gelisah dan sudah tentu debarannya semakin kencang. DSAI sedang berusaha, anggota lain di dalam PR juga sedang berusaha. Rakyat marhaen juga sedang berdoa. Pendek kata semua harapan sedang tertumpu kepada detik 16 September. Tetapi di sebalik usaha, doa dan harapan ketentuannya adalah di dalam bidang kuasa Allah subhanahuataala. Kita hanya makhluk yang bersandarkan takdir. Hanya tertakluk di dalam rahmat Allah. Di dalam kuasa yang Hak. "Apa kataNya itulah akan terjadi"

Saya "pastekan" lirik di bawah untuk renungan bersama. Lirik ini saya copy daripada komen Nostradamus di dalam blog kudaranggi. Izinkan saya saudara nostradamus!

(Lyrics written by Jay Livingston and Ray Evans
for Alfred Hitchcock's 1956 re-make of his 1934 film
"The Man Who Knew Too Much" starring Doris Day and James Stewart.)

When I was just a little girl,
I asked my mother, "What will I be?
Will I be pretty?
Will I be rich?"
Here's what she said to me:

"Que sera, sera,
Whatever will be, will be;
The future's not ours to see.
Que sera, sera,
What will be, will be."

When I was just a child in school,
I asked my teacher, "What will I try?
Should I paint pictures"
Should I sing songs?"
This was her wise reply:

"Que sera, sera,
Whatever will be, will be;
The future's not ours to see.
Que sera, sera,
What will be, will be."

When I grew up and fell in love.
I asked my sweetheart, "What lies ahead?
Will we have rainbows
Day after day?"
Here's what my sweetheart said:

"Que sera, sera,
Whatever will be, will be;
The future's not ours to see.
Que sera, sera,
What will be, will be."

Now I have Children of my own.
They ask their mother, "What will I be?"
Will I be handsome?
Will I be rich?"
I tell them tenderly:

"Que sera, sera,
Whatever will be, will be;
The future's not ours to see.
Que sera, sera,
What will be, will be.
Que Sera, Sera!"

3 comments:

  1. Insyaalah..semuanya telah tertulis..setiap kejadian ada hikmah yang terhijab dari pandangan kita.Berusaha dan berserahlah..Hanya sang pencita yang tahu mana yang terbaik untuk kita

    ReplyDelete
  2. waduhque sera-sera lawanya persis dewi ratna ratu indera!

    ReplyDelete
  3. mujurlah aku hanya oku..bukan okb -orang kurang upaya berfikir

    ReplyDelete

Cakaplah apa saja yang benar asalkan tidak menghina sesiapa