Pengumuman

Saya terpaksa update semula blog ini kerana saya dapati masih dikunjungi ramai walau pun dah hampir sebulan saya umumkan blog ini tidak akan diupdate .Saudara/saudari boleh juga ke - mountdweller88.blogspot.com (blog kedua)



Sunday, February 15, 2009

Pertolongan Allah Di Gaza

Article di bawah adalah petikan dari Portal Utara Online. Saya ambilnya sebagai n3 untuk kita renung bersama dan berfikir dengan mata hati.

Saya percaya dengan apa yang ditulis dan mempercayai apa yang ditakdirkan berlaku kerana Arwah Guru-Guru saya dan diri saya sendiri juga pernah alaminya. Sebenarnya peristiwa beginilah yang membangkitkan semangat dan meneguhkan Iman kita serta memperkuatkan tawakkal kita kepada Allah Yang Maha Kuasa.

CosaNostra writes "...ketika pertempuran di Migraqah dimana pesawat-pesawat tempur Israel menggempur dan mengepung mujahidin dari atas mereka. Mereka tidak dapat bergerak. Tiba-tiba datang mendung yang memayungi mereka dan menutupi pesawat tempur Israel untuk melihat bumi. Maka para mujahidin bergerak menghindari tempat itu... Tidak kebetulan bahwa perang yang dialami oleh rakyat Palestina di Gaza dengan penuh ketegaran dan sabar disebut dengan perang Al-Furqan.

Penamaan itu sudah takdir Allah/ perang ini adalah perpanjangan dari perang Badar yang dinamakan Allah Maha Kuasa pada Hari Al-Furan dimana bertemua dua kelompok. Dalam peperangan Badar kebersamaan Allah sangat tampak dengan pertolongan-Nya kepada orang yang beriman yang jumlahnya sedikit. Bahkan Allah mentadbir dan mengatur peperangan itu dengan mengerahkan malaikat untuk beperang dengan orang-orang yang beriman, malaikat memberikan rasa kantuk kepada orang mukmin untuk keamanan dan ketenangan bagi mereka, menurunkan air dari langit untuk untuk membersihkan orang-orang beriman dari kotoran setan dan mengikat hati-hati mereka dan meneguhkan kaki-kaki mereka, Allah mewahyukan kepada para malaikatnya untuk mengatakan “أني معكم فثبتوا الذين آمنوا سألقي في قلوب الذين كفروا الرعب” “Bahwa Aku bersama kalian, maka kukuhkanlah pendirian orang-orang yang beriman. Akan kami berikan ketakutan dalam hati orang-orang kafir,” (Al-Anfal: 12)

Malaikat ikut memerangi orang-orang musyrik
“فاضربوا فوق الأعناق واضربوا منهم كل بنان”
“Maka pukullah atas leher-leher mereka dan pukulah ujung jari-jari mereka” Dan bidikan lemparan Rasulullah yang mengena kepada sasaran
“فلم تقتلوهم ولكن الله قتلهم وما رميت إذ رميت ولكن الله رمي “
“Maka tidaklah kalian yang membunuh mereka (orang kafir) tapi Allah yang membunuh mereka, dan tidaklah engkau yang melempar ketika engkau melempar namun Allah yang melempar” (Al-Anfal: 17)

Allah memperlihatkan jumlah orang-orang musyrik di mata Rasulullah dalam mimpinya dengan jumlah sedikit, dan Allah memperlihatkan di mata orang-orang mukmin jumlah orang-orang kafir sedikit. Ketika dua kelompok ini bertemu maka orang-orang kafir melihat jumlah orang mukmin dua kali lipat. Allah menolong siapa saja yang dikedendaki. Semua itu adalah karamah di pertempuran Al-Furqan.

Dalam pertempuran Al-Furqan di Gaza beberapa bulan lalu, sangat tampak kebersamaan dan dukungan pertolongan Allah kepada para mujahidin dan bahkan manusia secara umum. Allah memberikan sejumlah karamah kepada mujahidin untuk memberikan keteguhan di hati mereka. Itu tidak aneh dan asing. Para ulama menegaskan dengan dalil kuat bahwa para malaikat yang turun di perang Badar untuk berperang bersama orang-orang mukmin itu tidak khusus untuk ahli Badar namun umum untuk semua golongan orang-orang yang beriman; jika mereka ikhlas dan benar dalam jihadnya untuk meninggirkan kalimat Allah dan menegakkan syariat-Nya.

Sejumlah mujahidin yang berada di medan jihad di Gaza menceritakan cerita-cerita yang terjadi dengan mereka yang membuat mereka tenang hatinya. Karamat pertama adalah ketegaran para mujahidin di medan perang yang digempur habis pesawat tempur di atas mereka, tank di sekeliling mereka. Namun mereka tetap berperang tanpa rasa gentar. Orang-orang yang menyaksikannya memiliki prasangka macam-macam terhadap Allah dan orang-orang seakan terguncang gempa bumi dengan dahsyat. Factor-faktor pertolongan di bumi sudah habis dan hanya ada pertolongan dari Allah. Maka Allah melimpahkan karamah kepada mereka.

Dalam peperangan yang pernah dialami kaum muslimin sepanjang sejarah banyak kisah-kisah yang tentang karamah ini. Salah satu karamah terjadi di desa Migraqah. Dimana sejumlah mujahidin melihat dengan mata kepala mereka sendiri. Mereka melihat sebuah rumah dihancurkan Israel dengan bom besar sehingga khawatir akan merembet ke rumah sebelanya. Dalam kebakaran hebat itu, mereka melihat seorang mujahid berdoa kepada Allah dengan menangis: “Wahai Allah yang menjadikan api dingin dan keselamatan bagi Ibrahim, padamkan api dengan kehendak-Mu” hanya selang tiga menit api itu padam. Maka para mujahidin yang turut menyaksikan itu menangis semua karena mereka merasakan Allah menolong dan mengabulkan doa mereka.

Masih pertempuran di Migraqah dimana pesawat-pesawat tempur Israel menggempur dan mengepung mujahidin dari atas mereka. Mereka tidak dapat bergerak. Tiba-tiba datang mendung yang memayungi mereka dan menutupi pesawat tempur Israel untuk melihat bumi. Maka para mujahidin bergerak menghindari tempat itu. Ada juga cerita seorang mujahidin yang mengalami sendiri bersama rekan-rekannya yang sedang berada di sebuah rumah. Rudal dan misil dari pesawat dan tank Israel menggempur habis mereka, namun tak seorangpun terkena serangan itu. Sebagian kami merasa takut. Namun tiba-tiba ia mengajak kami menghadang tank-tank Israel yang menyerang kami sehingga Allah memberikan pertolongan untuk meledakkan beberapa tank yang ada. Maha Suci Allah yang menurunkan ketenangan dalam hati-hati orang yang beriman sehingga keimanan dan Allah memiliki tentara-tentara di langit dan bumi dan Allah Maha Perkasa dan Bijaksana.

Seorang mujahid menceritakan kepada penulis bahwa mereka melihat dua tank meledak dan terbakar di tempat mereka memasang bom ranjau. Ketika kami menghampiri dua tank Israel yang meledak, ternyata bom yang kami menemukan bom ranjau yang kami pasang belum meledak. Seorang mujahid lain menceritakan bahwa ia sendirian ketika setelah memasang bom ranjau. Beberapa saat kemudian ia sudah dikepung tank-tank Israel. Ia diberondong oleh tank-tank itu. Ia berbisik dalam dirinya, carilah tempat lebih aman. Namun ia mendengar suara tanpa wujud; tetap di tempatmu. Maka dia tetap berdiri di tempatnya tiba-tiba ketenangan merasuk dalam hatinya dan Allah memberikan pertolongan dengan meledaknya tank Israel.

Seorang mujahidin lain menceritakan bahwa ketika dia hendak melepaskan misil, ia merasa ada yang membetulkan bidikannya ke kanan dan kiri sedikit. Penulis sendiri mencium aroma wangi yang keluar dari kantong jasad kaku sang Syahid Abdullah As-Shanik padahal sudah 20 hari terbungkus. Aroma yang sama juga penulis cium dari jasad Syahid Musa Hasan Abu Nar yang terbunuh dan darahnya mengucur di lantai masjid. Meski darah itu dibersihkan namun aroma itu masih wangi. Bukan hanya penulis yang menciumnya namun yang lain juga demikian.

Ini untuk meyakinkan penulis akan kebenaran jalan dan langkah Rasulullah saw meski orang-orang kafir dan munafik benci. Bahkan kesaksian-kesaksian pasukan Yahudi yang disiarkan oleh Chanel 10 Israel bahwa mereka menyaksikan sosok aneh yang mereka yakini sebagai hantu yang keluar dari bumi dan memerangi mereka. Kesaksian seorang prajurit Israel yang buta akibat dilempar seorang laki-laki berpakaian putih-putih di matanya. Bahkan ketakutan yang dicampakkan di hati-hati orang yahudi menjadikan mereka yang memiliki senjata jauh lebih canggih dari senjata kaum mujahidin ketakutan menyerang permukiman warga dan hanya menyerang anak-anak, wanita, kakek, nenek dan sipil yang tidak membawa senjata.

Wahai warga Gaza, para mujahidin yang sabar dan tegar, Allah bersama kalian kalian membuat perang kemuliaan di Gaza dan kalian tulis sejarah yang di lembaran bersinar, kalian kalahkan legenda militer Israel yang konon tak terkalahkan, kalian tanamkan ruh jihad di dalam umat meski dengan pengorbanan dan penghancuran rumah-rumah, meski mengorbankan syuhada dan luka-luka, kalian jual jiwa-jiwa kalian dan harta kalian dengan surga dan Allah membelinya, maka bergembiralah dengan perdagangan kalian dan itulah kemenangan yang besar.

Bagi-Mu ya Allah segala pujian dan bagi-Mu segala syukur, semua urusan dikembalikan kepada-Nya, yang terang dan rahasia, segala puji dengan Islam, Iman, Al-Quran, dengan ribat, jihad, sehingga Engkau mudahkan urusan kami dalam mengalahkan musuh kami, dan Engkau tolong mujahid kami. Segala puji bagi-Mu sesuai dengan wajah-Mu dan keagungan kekuasaan-MDr. Abdul Rahman Yusuf Jamal

28 comments:

  1. Salam Abe DIn

    Cuma satu sahaja....Subhanallah

    ReplyDelete
  2. Salam IndukYati.

    Sama-samalah kita agungkan kebesarannya semoga kita semua diberkatiNya

    ReplyDelete
  3. W'salam Galuh Cendra Kirana.

    Ya anakanda tiada perkataan yang dapat diucapkan selain memuji dan mengagungkan kuasa dan kebesaranNya.

    ReplyDelete
  4. jika kita mengimbas kembali perjalanan hidup kita sendiri, kita pun tidak menyangka banyak peristiwa berlaku tanpa usaha sebenar kita. Malah kadang-kadang, lain yang kita usahakan, lain pula yang jadi.

    Bagi saya peristiwa-peristiwa yang berlaku hanyalah modul daripada Allah untuk kita proses. Menang atau kalah tidak penting.

    ReplyDelete
  5. Salam Demang.

    Perkara begitu memang sering berlaku di atas kehendaknya. Kita hanyalah pasrah terhadap sebarang takdir yang ditentukan. Kita berusaha, Allah yang menentukan hasilnya.

    Sememangnya peristiwa yang berlaku sama ada berbentuk musibah atau ma'unah adalah sebagai pengajaran dan dugaan. Bergantunglah bagaimana kita menerimanya, bersyukur atau redho'. Dan ada juga makhluk Allah yang marahkan takdir.

    Sama-samalah kita renung dan kembangkan sebagaimana saudara kata modul Tuhan. Setiap modul ada manafaatnya kalau dikembang dan diparktikkan.

    ReplyDelete
  6. Allah akan membantu golongan yang menyembahNya

    ReplyDelete
  7. Mak Su.

    Kekuasaan Allah tiada batasnya. Macamlah yang mak su cerita tentang keris ari tu.

    ReplyDelete
  8. Salam Ayahanda,

    Allahuakbar.... tiada apa yang dapat menandinginya.

    ReplyDelete
  9. Di Majalah 3 malam tadi, liputan Mazlin Nordin (penerbitnya) khusus untuk memperlihatkan semangat penduduk Gaza. Pada akhir cerita, mereka bertemu para pejuang Palestin yang muda tetapi bersemangat waja. Wajahnya bertutup dengan kain tetapi masing-masing ada senjata: sama ada pelancar roket, Kalashnikov atau grenade.. Sebaknya saya melihat mereka, dengan pesanan, mungkin wartawan Majalah 3 takkan menemui mereka selepas ini, kerana mereka memang cintakan syahid.

    Saya terfikir, bagaimana Israel ingin menghapuskan semangat penduduk Palestin, sedangkan askarnya sendiri kecut melihat pelbagai keanehan, seperti yang pak Din nyatakan...

    ReplyDelete
  10. Salam sdr. Brahimnyior.

    Tidak ada siapa pun boleh mengalahkan manusia yang syahid dan tidak sabar untuk menemui Tuhannya. Sekiranya sesiapa yang ingin melawannya, nescaya buruk padahnya. Bagi mereka dunia tidak ada nilainya, dunia adalah semata-mata tempat persinggahan untuk menambahkan bekalan kebaktian kepada Allah.

    Tujuan sebenarnya adalah ke hadhrat Allah.

    ReplyDelete
  11. Allah sentiasa bersama kita selagi kita tidak melupakan-Nya..

    ReplyDelete
  12. W'salam Isa.

    Hanya allah yang Maha Perkasa dan Yang Melindungi.

    Maha Suci Allah!

    ReplyDelete
  13. Anakanda Qaseh.

    Allah berjanji "Sekiranya kamu mengingati Aku, Aku akan mengingatimu"

    Oh ya, sudah Qaseh ambil hadiah dari uncle? Ada di bawah tu.

    ReplyDelete
  14. Assalamu alaikum Puan melayuangkat.

    Hanya itulah satu-satu perkataan yang kita boleh lafaskan di samping hati yang tersentuh dengan kekuasaan Allah.

    ReplyDelete
  15. subhanallah...kini baru dengar citer begini di Palestine..alhamdulillah. dulu cuma dengar citer seperti ini di masa perang afghanistan menentang russia jer...baca dari readers digest tentang pengalaman tentera russia yang menceritakan mengapa mereka kalah di sana...mereka kata ada kuasa lain yang membantu!moga Allah membantu mereka...dah tiba masanya Islam bangkit kembali..

    ReplyDelete
  16. Salam erisya.

    Sesungguhnya Allah akan membantu manusia mempertahankan agamaNya, mempertahankan akidah dan taqwa.

    Insya Allah.

    ReplyDelete
  17. salam ayahanda.. moga Allah akan terus melindungi mereka2 yang di palestine ni.. kagum sebenarnya dengan semangat juang mereka.. betapa anak2 kecil sudah berani menentang askar israel.. dan betapa besarnya kuasa Allah.. walaupun yahudi dah bunuh ramai antara mereka, tapi kaum lelaki tetap ramai.. semoga kaum palestine tetap ada kesinambungannya..

    ReplyDelete
  18. (((subhanallah...)))


    salam uncle..
    :)

    ReplyDelete
  19. W'salam nurdaniella.

    Semuanya menunggu masa untuk runtuh dan untuk bangkit. Tinggal lagi bilakah takdirnya.

    Sememangnya Allah janjikan perlindungan dan kemenangan kepada mereka yang berjuang ke jalannya dengan ikhlas dan redho'.

    Insya Allah.

    ReplyDelete
  20. Ann,

    Lama menghilang, ingatkan dah merajuk dengan blog. Apa pun harap ann sihat dan ok.

    Ya ann, hanya itulah saja yang boleh kita lafaskan di atas ke agunganNya. Maha Suci Allah yang Maha Kuasa

    ReplyDelete
  21. Salam ziarah, tuan jemput ke blog sakura cuba teka -teka he he he

    ReplyDelete
  22. Ok sakura, saya akan ke sana nanti. Terima kasih kerana jemput.

    ReplyDelete
  23. "Penulis sendiri mencium aroma wangi yang keluar dari kantong jasad kaku sang Syahid Abdullah As-Shanik padahal sudah 20 hari terbungkus."

    assalamualaikum...

    salam hormat buat ayahnda..

    menarik artikel ni.... terima kasih.. sudi kongsikan

    "subbahanallah"

    ReplyDelete
  24. W'salam fahmi.

    Ya, memang sepatutnya sudah busuk dan mungkin tinggal tulang jer lagi. Tapi itulah kehendak Allah, menunjukkan kekuasaan terhadap hambaNya yang berjuang ke jalanNya.

    Allah berkuasa ke atas segala-galanya.

    ReplyDelete
  25. Moga saudara kita kat sana penuh keyakinan akan datangnya pertolongan dari Allah s.w.t ...

    ReplyDelete
  26. Salam Rashid.

    Sememangnya mereka sudah diberikan perlindungan oleh Allah. Dengan kekuatan senjata dan tentera yang digunakan Israel untuk menyerang mereka, mereka telah hancur tanpa perlindungan dan rahmat Allah.

    ReplyDelete

Cakaplah apa saja yang benar asalkan tidak menghina sesiapa