Jumat, 27 November 2015 09:30 WIB
TRIBUNNEWS.COM, DAMASKUS - Nasib Konstantin Murahtin jauh lebih beruntung dari rekannya, Oleg Peshkov yang tewas dalam insiden tertembaknya pesawat SU 24 Rusia oleh F 16 Turki.
Konstantin merupakan ko-pilot jet tempur tersebut. Saat pesawat mereka ditembak rudal sidewinder F16 Turki, keduanya berhasil keluar dari pesawat melalui sistem pelontar.
Saat hendak mendarat melalui parasut, sang pilot, Oleg ditembaki sejumlah milisi dari darat. Ia akhirnya tewas.
Sementara Konstantin mendarat di dalam hutan, dan sempat ditahan kelompok pemberontak sebelum akhirnya bisa diselamatkan.
Namun bagaimana Konstantin selamat, masih menjadi teka-teki hingga kini.
Media Iran Fars melansir sebuah laporan yang belum terkonfirmasi oleh Konstantin atau militer Rusia.
Fars melaporkan, setelah jatuhnya jet tempur SU 24, Rusia segera mengirim dua helikopter Mi 24 untuk mengevakuasi pilot mereka. - sumber
sputnik baru keluarkan berita itu setelah sehari
ReplyDeletebetita benar
http://sputniknews.com/middleeast/20151128/1030912844/qasem-soleimani-IRGC-syria-su-24-pilot.html