Cantik Dan Seksi Menurut Suku Pedalaman Namibia
Hasilnya kulit mereka mempunyai warna coklat, khas untuk suku-suku Afrika. Uniknya lagi, perempuan tersebut tidak mengenal adanya bra sehingga payudara mereka terlihat dengan jelas, juga dalam warna coklat yang khas.
Bagaimana cantiknya wanita dalam pandangn Islam?
Setiap Muslimah sentiasa mendambakan kecantikan lahiriah atau fizikal. Tetapi ingat, kecantikan dari dalam (inner beauty) adalahlebih penting. Apa gunanya seorang Muslimah cantik fizik tetapi tidak memiliki akhlak terpuji. Atau apa gunanya cantik luaran tetapi dibenci orang-orang sekitar kerana tindak-tanduk yang tidak baik. Kerana itu, kecantikan dalaman memang lebih diutamakan untuk menjaga citra diri seorang Muslimah.
Menjaga kecantikan dari dalam bererti menjaga etika dan budi pekerti baik, serta menggunakan anggota tubuh untuk hal-hal yang baik berdasarkan sudut pandang syariat Islam. Sebagai contoh, bibir yang indah tidak hanya indah menarik secara fizik, tetapi juga menutur kata-kata baik dan ucapan santun. Tutur kata santun dan ucapan yang baik memberi kesan mendalam bagi orang lain.
Allah pun dengan tegas menyatakan, antara ciri hamba-Nya yang baik adalah mereka yang baik ucapannya. Mereka yang apabila dihina atau dicaci oleh orang jahil (tidak berilmu), mereka tidak membalasnya kecuali dengan kata-kata baik dan lemah lembut. Alah berfirman,
- “Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang- orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.” (Al-Furqan: 63)
Seorang Muslimah yang baik akan meninggalkan perkataan-perkataan tidak bermanfaat…
Tidak hanya itu, seorang Muslimah yang baik akan meninggalkan perkataan-perkataan tidak bermanfaat. Rasulullah bersabda,
- “Termasuk dari kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan apa-apa yang tidak penting baginya.”
Rasulullah SAW bersabda,
- ”Seorang muslim sejati adalah bila kaum Muslimin merasa selamat dari gangguan lisan dan tangannya.” (HR. Muslim)
Demikian juga, dengan anggota tubuh lainnya, seperti mata. Untuk menjadikan sepasang mata yang indah dan mempesona, maka pandanglah kebaikan-kebaikan dari orang lain dan jangan mencari-cari keburukan mereka. Allah berfirman mengenai hal ini,
- “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka. Sesungguhnya sebahagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain.” (Al-Hujurat: 12).
Rasulullah mengingatkan,
- “Wahai semua orang beriman dengan lisannya yang belum sampai ke dalam hatinya, janganlah kamu mengganggu kaum Muslimin, janganlah kamu menjelek-jeleknya, janganlah kamu mencari-cari aibnya. Barang siapa yang mencari-cari aib saudaranya sesama Muslim niscaya Allah akan mencari aibnya. Barang siapa yang Allah mencari aibnya niscaya Allah akan menyingkapnya walaupun di dalam rumahnya.” (HR. At Tirmidzi)
Penting lagi, mempergunakan mata untuk hal-hal yang diridhai Allah dan Rasul-Nya. Hal ini bererti tidak menggunakan mata untuk bermaksiat. Rasul menegaskan,
- “Tundukkan pandangan kamu dan jagalah kemaluan kamu.”
Lalu peliharalah telinga dari mendengarkan bid’ah, gosip, kata-kata keji dan sesat, atau menyebutkan kesalahan-kesalahan orang. Tangan yang baik adalah tangan yang diulurkan untuk membantu dan menolong sesama Muslim, serta bersedekah dan berzakat.
Kita diberi dua tangan; satu untuk membantu kita dan satu lagi untuk membantu orang lain. Lalu Islam juga mengajarkan bahawa tangan ‘di atas’ lebih baik dari tangan ‘di bawah’. Tentang hal ini, suatu ketika.
Kita diberi dua tangan; satu untuk membantu kita dan satu lagi untuk membantu orang lain. Lalu Islam juga mengajarkan bahawa tangan ‘di atas’ lebih baik dari tangan ‘di bawah’. Tentang hal ini, suatu ketika.
- Rasul ditanya oleh isterinya, “Siapakah di antara kami yang pertama kali akan menemui engkau kelak?” Dengan suara bergetar, Nabi menjawab, “Tangan siapa di antara kamu yang paling panjang, itulah yang lebih dahulu menemuiku.”
- Rasul bersabda, “Barangsiapa yang kedua tapak kakinya berdebu di jalan Allah, maka haram atas keduanya tersentuh api neraka.” Beliau menerangkan lagi, “Allah akan menjamin orang yang keluar (berjuang) di jalan-Nya, seraya berfirman: “Sesungguhnya orang yang berangkat keluar untuk berjihad di jalanKu, kerana keimanan kepada-Ku dan membenarkan (segala ajaran) RasulKu, maka ketahuilah bahawa Akulah yang akan menjaminnya untuk masuk ke dalam syurga.”
Demikian pula dengan segenap anggota tubuh lainnya. Semuanya akan nampak indah serta mempesona apabila dipergunakan dalam rel ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Kecantikan fizik seorang Muslimah bahkan sangat dipengaruhi kecantikan batin. Untuk mendapatkan tubuh yang ramping, maka cobalah untuk berbagi makanan dengan orang-orang fakir-miskin.
Kecantikan sejati seorang Muslimah tidak terletak pada keelokan, keindahan fizik, seksnya atau keglamoran pakaiannya. Kecantikannya sangat dipengaruhi perilaku dan ketaatannya kepada Allah dan Rasulullah. Kecantikan sebenarnya direfleksikan dalam jiwa.
- Maka jadikan malu kerana Allah sebagai pewarna pipinya.
- Penghias rambut adalah tudung yang terulur sampai dada.
- Zikir yang senantiasa membasahi bibir adalah lipstiknya.
- Kacamatanya adalah penglihatan yang terhindar dari maksiat.
- Air wudhu adalah bedaknya untuk cahaya di akhirat.
- Kaki indahnya selalu menghadiri majlis ilmu.
- Tangannya selalu berbuat baik kepada sesama.
- Pendengaran yang ma’ruf adalah anting Muslimah.
- Gelangnya adalah tawadhu.
- Kalungnya adalah kesucian.
Begitulah sekilas cantiknya wanita dalam Islam, bukan seperti wanita pendalaman Namibia, yang menghabiskan banyak masanya dalam menghias diri zahirnya saja, sedangkan aurat pun masih terbuka. Tak apa kalau mereka bukan Islam, yang mengaku Islam di Malaysia inipun ramai berciri-ciri begitu. Termasuk anak isteri pemimpin-pemimpin negara....
Dari blog Ibnu Hasyim
tutuplah sikit yang mana patut itukan lebih elok disiarkan.
ReplyDeletebukan tutup sikit. tak payah siarkan langsung gambar tu lagi bagus.
ReplyDeletetolong jgn jadi ejen bahan yg dedahkan aurat. walaupun untuk tujuan mendidik atau ilmiah.
ermm.. bukan apa, untuk kebaikan semua.
pernakah ko berfikir seandainya agama islam diturunkan kat namibia,macam mana muslimah nak guna baju time solat dan hidup sehari hari,alhamdulillah islam diturunkan kat arab,kerena dari zaman dulu orang arab guna baju games dan badanya ditutup rapat untuk hindarkan debu padang pasir dan panas matahari,..coba ko bayangkan apa yang aku cakap neh.
ReplyDeleteMaafkan saya kalau rasa terganggu dengan N3 ini. Sebenarnya saya copy and paste direct dari sumber
ReplyDelete