Saturday, July 9, 2016
Bayi 10 Bulan Diperkosa Ayah Kandung
Ayah (depan) dan kekasihnya (belakang) memperkosa bayi usia 10 bulan. (Foto: dok. NSW Police)
BATHURST – Mahkamah Australia tidak menduga akan menangani kes setragis ini. Bayi perempuan yang baru berusia 10 bulan diperkosa ayah kandungnya sendiri. Tidak hanya itu, sang ayah mengajak kekasihnya yang juga seorang lelaki untuk melecehkan bayi malang tersebut.
Bukti pelecehan seksual itu didapat pihak penyiasat dari percakapan Skype kedua pelaku yang sama-sama berusia 50 tahun. Semula si ayah memotret alat kelamin puterinya, dan dengan bangga mempamerkan kepada kekasihnya bahawa dia baru saja memperkosanya.
Percakapan lain dari kekasih si ayah menyebutkan, sayangnya mereka hanya punya sedikit waktu untuk bermain-main dengan si bayi. Itu setelah mereka memperkosanya sebanyak tiga kali dalam waktu tiga jam. Oleh kerana itu, mereka merancang melecehkan dia selama beberapa hari lagi di luar rumah.
“Ini benar-benar buruk, kes yang mengerikan. Tidak ada kata-kata atau alasan untuk (melakukan) itu. Ini sangat sukar untuk diukur (mengingat umur korbannya),” kata Ketua Detektif Paul Yeomans, seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (9/7/2016).
Yeoman bahkan merasa terlalu ngeri untuk menerangkan kondisi bayi tersebut. Kemudian, dia juga curiga laporan sebelumnya tentang kondisi fizikal korban telah dikaburkan.
Kedua pelaku dipastikan sudah ditahan pada Selasa 7 Julai 2016 di Melbourne. Mereka juga diekstradisi dari Victoria ke New South Wales untuk menghadapi perbicaraan kekerasan seksual terhadap anak. Mahkamah tempatan Waverley dipercaya untuk menangani kes ini.
Sayangnya, pihak penyiasat tidak menjelaskan apakah ibu dari korban akan disiasat juga atau tidak. Sebagaimana diketahui, ketika kejadian pada April 2015, si ibu sedang mengikuti suatu latihan dan tidak berada di rumah.
Kini si bayi dilaporkan disita dari rumah ibunya di Bathurst, New South Wales, dan diasuh oleh negara.
Bayi 10 Bulan Diperkosa Ayah Kandung
Bukti pelecehan seksual itu didapat pihak penyiasat dari percakapan Skype kedua pelaku yang sama-sama berusia 50 tahun. Semula si ayah memotret alat kelamin puterinya, dan dengan bangga mempamerkan kepada kekasihnya bahawa dia baru saja memperkosanya.
Percakapan lain dari kekasih si ayah menyebutkan, sayangnya mereka hanya punya sedikit waktu untuk bermain-main dengan si bayi. Itu setelah mereka memperkosanya sebanyak tiga kali dalam waktu tiga jam. Oleh kerana itu, mereka merancang melecehkan dia selama beberapa hari lagi di luar rumah.
“Ini benar-benar buruk, kes yang mengerikan. Tidak ada kata-kata atau alasan untuk (melakukan) itu. Ini sangat sukar untuk diukur (mengingat umur korbannya),” kata Ketua Detektif Paul Yeomans, seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (9/7/2016).
Yeoman bahkan merasa terlalu ngeri untuk menerangkan kondisi bayi tersebut. Kemudian, dia juga curiga laporan sebelumnya tentang kondisi fizikal korban telah dikaburkan.
Kedua pelaku dipastikan sudah ditahan pada Selasa 7 Julai 2016 di Melbourne. Mereka juga diekstradisi dari Victoria ke New South Wales untuk menghadapi perbicaraan kekerasan seksual terhadap anak. Mahkamah tempatan Waverley dipercaya untuk menangani kes ini.
Sayangnya, pihak penyiasat tidak menjelaskan apakah ibu dari korban akan disiasat juga atau tidak. Sebagaimana diketahui, ketika kejadian pada April 2015, si ibu sedang mengikuti suatu latihan dan tidak berada di rumah.
Kini si bayi dilaporkan disita dari rumah ibunya di Bathurst, New South Wales, dan diasuh oleh negara.
No comments:
Post a Comment
Cakaplah apa saja yang benar asalkan tidak menghina sesiapa