....teman2, tujuan kitakan 1, kenapa kita tdk mampu menjadi 1 utk tumpaskan musuh yg 1?
*HAPUSKAN SANG NILA BIRU*
Hari ini,
Fajar jingga muncul lagi
Kutatap langit yang jernih membiru
Kupandang sekeliling
Betapa hijaunya bumi Tuhan
Indah...
Syukur padaMu Ya Rabb
Kurniaan tiada galang gantinya
Kupejamkan seketika mata nyata
Merenung kembali sejarah silam
59 tahun berlalu
Biru yang jernih
Kini keroh keladak biru
Kehijauan bumi terpalit merah
Kita yg dulunya satu
semakin berjurang
Kedamaian semakin berantakan
Lantaran kerakusan pemimpin durjana
Menyimbah sang nila yang pekat membiru
Ke serata alam
Amanah yang diberi
Penimbangnya dacing yg sentiasa berat sebelah
Yang senang semakin lenang
Yang berdikit kian terhimpit
Di mana laungan kesaksamaan?
Sedang teori rakyat di dahulukan
berlalu pergi
Praktisnya menghancurkan pertiwi!
Dalam doa dan tahajjud
Ku mohon pada Yang Satu
Pemegang kunci segala pintu
Kau bukakanlah pintu-pintu hati yang masih beku
Bukakanlah pintu-pintu pandangan yang masih meraba
Bukakanlah pintu-pintu akal yang masih keliru
Agar dapat kami bersatu
Menyimbah kekotoran dek pekatnya sang nila yang biru
Yang dacingnya tidak pernah seimbang
Tidak pernah menambah ruang untuk marhaen bernafas selesa
Bersihkan kembali tanah pertiwi ini dari cengkaman pemimpin serakah
Agar cucu cicit terkemudian
Mewarisi fajar jingga yang indah
Langit yang jernih membiru
Alam yang hijau mendamaikan
Agar dapat semua lena dalam pekatan malam
Berteman cahaya bulan nan gemilang...
Awisy Awfiyah
Jelebu N9
28/08/16
*HAPUSKAN SANG NILA BIRU*
Hari ini,
Fajar jingga muncul lagi
Kutatap langit yang jernih membiru
Kupandang sekeliling
Betapa hijaunya bumi Tuhan
Indah...
Syukur padaMu Ya Rabb
Kurniaan tiada galang gantinya
Kupejamkan seketika mata nyata
Merenung kembali sejarah silam
59 tahun berlalu
Biru yang jernih
Kini keroh keladak biru
Kehijauan bumi terpalit merah
Kita yg dulunya satu
semakin berjurang
Kedamaian semakin berantakan
Lantaran kerakusan pemimpin durjana
Menyimbah sang nila yang pekat membiru
Ke serata alam
Amanah yang diberi
Penimbangnya dacing yg sentiasa berat sebelah
Yang senang semakin lenang
Yang berdikit kian terhimpit
Di mana laungan kesaksamaan?
Sedang teori rakyat di dahulukan
berlalu pergi
Praktisnya menghancurkan pertiwi!
Dalam doa dan tahajjud
Ku mohon pada Yang Satu
Pemegang kunci segala pintu
Kau bukakanlah pintu-pintu hati yang masih beku
Bukakanlah pintu-pintu pandangan yang masih meraba
Bukakanlah pintu-pintu akal yang masih keliru
Agar dapat kami bersatu
Menyimbah kekotoran dek pekatnya sang nila yang biru
Yang dacingnya tidak pernah seimbang
Tidak pernah menambah ruang untuk marhaen bernafas selesa
Bersihkan kembali tanah pertiwi ini dari cengkaman pemimpin serakah
Agar cucu cicit terkemudian
Mewarisi fajar jingga yang indah
Langit yang jernih membiru
Alam yang hijau mendamaikan
Agar dapat semua lena dalam pekatan malam
Berteman cahaya bulan nan gemilang...
Awisy Awfiyah
Jelebu N9
28/08/16
No comments:
Post a Comment
Cakaplah apa saja yang benar asalkan tidak menghina sesiapa